Comfort Special

Sebuah siang, hari ini, terjadi diskusi (apabila ga mau disebut perdebatan) antara kami-kami inilah, orang yang sepertinya beban hidupnya kurang, sehingga apapun bisa jadi bahan diskusi/ejekan/hina-hinaan/dan hal-hal positif lainnya.

Sebuah diskusi tersebut dimulai dari, salah satu orang di group melakukan posting IG Story terkait salah satu tempat makan bakmie, di dekat kantor. Semua orang di-group itu, sudah pernah makan mie itu. "Percekcokkan" dimulai (seperti biasa) oleh Bu Jess, dengan comment :

Ih b aja pdhl

Saya tidak terima, saya jawab : "Comfort food aja. Untuk style mie medanese"

Bu Jess "Ya ga ada spesialnya"

Saya "Spesialnya. Enak aja. Comfort food. Terkadang Nyaman itu lbh long lasting, Dibanding spesial"

Bu Jess "Tp spesial itu adalah kesan pertama yg membekas"

Saya "10x makan jg udh ga spesial. Tp kalau comfort, bisa balik 100x"

Bu Jess "Ga dong salah ini
Klo comfort itu cm dicari waktu sakit waktu tidak bs makan yg lain waktu uda ga kepikiran mau makan apa putus asa nah baru cari yg comfort"

Saya " Oh beda. Saya comfort kalau bingung mau makan apa
Makan yg comfort"

Bu Jess "Nah beda klo aku makan harus yg enak spesial ga mau biasa2 aja krn hidup cm sekali harus diisi yg enak2 spesial2"

Saya "Iya, kamu itu special dan comfort"

.