Kan, gw bilang juga apa...

Kan, gw bilang juga apa...

Nah, dinamikanya gini. Gw itu adalah orang yang paling sering denger dari orang lain ngomong : "Kan, gw dah bilang dulu jangan gitu". Atau "Kan, dulu gw warning". atau "Kan, gw bilang juga apa". atau "Kan, coba dengerin gw dulu". Atau "Kan, gw dah feeling". Atau "Kan....". BENCI BENER GW DENGAN KALIMAT2 ini. HAHAHAHAHAHA.
Kenapa gw benci? Karena semua sudah terjadi, semua sudah lewat. Ga ada gunanya ngomong hal itu. Apa yang mau kita show-off kan dengan ngomongin kalimat-kalimat itu? Kalau kita sedemikian jagonya, kenapa ga waktu sebelum kejadian, waktu diskusi itu, kita benar-benar "berdebat"? Kenapa kita ga benar-benar berdiskusi waktu itu? Ide atau konsep kan bisa berbeda, waktu sebelum kejadian kenapa kita semua ga prepare segala opsi?


Maksudnya gini, waktu sebelum kejadian, kita bisa setuju untuk tidak bersepakat, namun waktu decision sudah diambil, kita harus berjiwa kesatria untuk menerima semua konsekuensi. Baik, ataupun buruk.

Next levelnya adalah di setiap keputusan itu, baik professional ataupun pertemanan, ada IF ELSE yang jelas, kalau bisa semua kondisi kita pikirin (biarpun kita bukan cenayang), waktu semua ELSE terlewati, dan ada situasi yang tidak ke-predict kejadian, dan kita masuk ke kondisi buruk, bukannya lebih baik kita tertawa bareng daripada ngomong "Kan, gw dah bilang dulu".


Di awal, kan gw ada bilang "dinamika", apa dinamikanya? Gw itu adalah orang yang paling sering juga ngomong "Buktikan kalau gw salah ya" atau "Gw ga suka kalau gw bener". HAHAHAHAHAHA. Ini konsep reverse thinking dari "Kan, dah gw bilang". Intinya sama aja, pada ga sadar aja. Namun, yang unik adalah biarpun intinya sama, spirit-nya berbeda (menurut gw sih, ga tau menurut orang). Apa yang berbeda menurut gw? Karena, gw selalu bermain di analogical thinking yang selalu gw set berlawanan dengan mainstream di forum, bukan karena gw pinter (udah jelas gw bukan orang yang pinter), tapi gw mau memberikan spektrum berpikir yang berbeda, agar kita semua berlatih untuk berpikir, bukan hanya berlatih hanya untuk nurut.

Dengan kita berlatih berpikir, IF ELSE nya jadi banyak.

Dengan IF ELSE menjadi banyak, harapan gw adalah "Darwin itu salah".

Dengan Darwin itu salah, artinya team itu ambil take decision yang benar.

Dengan mereka sering ambil decision yang benar, confidence level naik.

Dengan confidence level naik, intuisi makin terasah.

Dengan intuisi makin terasah, kita (mungkin) lebih banyak benar. Dengan kita lebih banyak benar, bukannya hidup akan lebih baik?

Mungkin....